1.
Metafisika
Padaawalnya, kosakatametafisikadigunakan
di Yunaniuntukmenyebutkarya-karyatertentudarifilsufklasikAristoteles. Kata
metafisikaberasaldaribahasaYunani, metaphysika
yang berartihal-hal yang beradasesudahfisika. Aristotelessendirimengartikan
kata metafisikasebagaijenisilmupengetahuantentang yang adasebagai yang ada,
atau yang adasejauhada, yang diperlawankandengan yang adasebagai yang
digerakkanataudijumlahkan, dan lain-lain. Dalamperkembangannyahinggadewasaini,
secara popular, metafisikadipakaiuntukmenyebutkanfilsafatpadaumumnyaatausering
kali jugadinamakancabangfilsafat yang khususmenyelidikipertanyaan-pertanyaan
yang mendalam.
Metafisikadapatdidefinisikansebagaicabangfilsafatataupengetahuanmanusia
yang berkaitaneratdenganpertanyaanmengenaiprinsip/hakikat “ada” yang terdalam.
Karenametafisikatertindihtepatdenganilmu-ilmualamsepertifisikadanmatematika.
Secarasingkat, matafisikaadalahtentangadasejauhada.
2.
Epistemologi
Epistemologiberasaldari kata Yunaniepisteme yang berarti“pengetahuan”,
“pengetahuan yang benar”, “pengetahuanilmiah”, dan logos berartiteori. Epistemologidapatdidefinisikansebagaicabangfilsafat
yang menyelidikisecarakhusustentangasalmula, susunan/komposisi, metode-metode,
dansahnyasuatupengatahuan. Jadi, epistemologiadalahfilsafattentangpengetahuan.
3.
Logika
Logikamerupakansalahsatucabangfilsafat
yang
secarakhususmenyelidikicara-caraatauteknik-teknikuntukmemperolehkonklusi/kesimpulandaripremis-premissebelumnya.
Karenalogikaberhubunganeratdengancaramenarikkesimpulan yang sahih,
logikadisebutjugailmupengetahuanataufilsafattentangpenarikankesimpulan yang
benar, valid, danlogis.
Dalamfilsafat,
menarikkesimpulansecaralogisdan valid dapatdilakukandenganduacara.
Logikapertamadisebutlogikadeduktif, sedangkanlogika yang
lainnyadisebutlogikainduktif.
Logikadeduktifbergerakdarihal-halumummenujukehal-halkhusus. Sementaraitu,
logikainduktifjustrusebaliknya.
Logikainduktifbergerakdarihal-halkhususmenujuhal-halumumatau universal.
4.
Etika
Jikalogikaberurusandengansoalbenar-salah,
etikakefilsafatanjustruberurusandengantema-tema, sepertibaik-buruk,
kebajikan-kejahatan, dan lain-lain.
Etikalebihmenyorotidimensisikapdantingkahlakumanusia yang
baikdalamkerangkatatakesusilaan (etis). Jadi,
etikafilsafatanadalahfilsafatataupandanganmendasartentanghal-halkebaikandalamkehidupanmanusia.
5.
Estetika
Estetikakefilsafatanmerupakancabangfilsafat
yang berhubungandengankajiantentangsalahsatuhal yang mendasariperadabanmanusia,
yaituseniataukeindahan. Estetikakefilsafatanadalahcabangfilsafat yang
melakukankajiandanpenyelidikantentangdefinisi, susunan, nilai,
danperanankeindahan di dalamseni. Jadi, estetikakefilsafatanadalahfilsafattentangkeindahan.